BONTANG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bontang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memprioritaskan para pemuda dalam proses penyerapan tenaga kerja di perusahaan yang ada di Bontang.
Dalam Musrenbang RKPD yang digelar, Senin (14/4/2025) kemarin, Ketua KNPI Bontang, Indra menginginkan adanya peningkatan kapasitas pemuda menjadi bagian prioritas dalam rencana kerja pemerintah daerah.
“Pemuda merupakan aset pemerintah daerah yang memiliki potensi besar untuk melakukan inovasi dan akselerasi pembangunan di Kota Bontang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai perwakilan anak muda Bontang, ia menjelaskan tingkat kesempatan kerja yang minim serta pelatihan persiapan kerja yang masih kurang dan menjadi penting, karena terdapat perusahaan seperti pabrik soda ash akan dibangun.
Maka, peran pemerintah untuk menyiapkan angkatan kerja menjadi penting, “karena mereka tidak ingin hanya menjadi penonton saja di rumah,” ujarnya.
Ke depannya, mereka mengharapkan pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang selaras dengan anak muda dan berbasis pada kebutuhan yang ada, sehingga tidak bias jika pemerintah mengeluarkan kebijakan baru.
Menanggapi itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk segera melakukan pemanggilan kepada perusahaan, untuk menggunakan pemuda lokal yang berkompeten untuk bekerjasama dengan perusahaan mereka. Tapi ia mengingatkan kepada para pemuda untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan spesifikasi.
“Jangan hanya menuntut tapi tidak memiliki keahlian,” pungkasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha menegaskan perlunya komitmen dari pemuda. Ia menyebutkan adanya pengotakan terkait mental anak zaman sekarang yang cenderung malas dan suka pilih-pilih pekerjaan.
“Mentalitas itu yang perlu diperbaiki terlebih dahulu,” tukasnya.
Safa Muha menyebutkan, sebanyak 80 persen peserta yang melakukan pelatihan di BLKI merupakan pemuda. Disebut pemuda dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2009 adalah mereka yang berumur 16 hingga 30 tahun.
“Pelatihan-pelatihan kita sudah tepat sasaran kepada pemuda, namun jika di atas umur tersebut itu sudah dari Kesbangpol,” ujarnya.
Untuk itu ia mengajak kepada para pemuda, jika ingin berkolaborasi bersama pemerintah, mereka siap ikut menggandeng Dispopar sebagai salah satu yang terlibat.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam