BONTANG – Sembari menunggu pembangunan flyover pada tahun 2026. Pemerintah Kota Bontang akan melakukan perbaikan sementara trotoar kayu di Bontang Kuala, yang hingga kini masih digunakan warga untuk akses kendaraan saat banjir rob.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, melakukan peninjauan kondisi trotoar yang berada di sisi kiri jalan menuju kawasan wisata Bontang Kuala. Terutama sepanjang 100 meter trotoar yang telah rusak, sering kali dijadikan mobilitas warga.
Untuk itu, Ia menegaskan perbaikan tambal sulam akan segera dilakukan. Karena fenomena banjir rob rutin terjadi dua kali setahun yang membuat akses warga terganggu.
“Tetap akan kami laksanakan meskipun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) tidak menyetujui,” katanya, Rabu (18/6/2025).
Ditambahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Edi Prabowo mengatakan pihaknya tetap menjalin koordinasi dengan BBPJN Kalimantan Timur, mengingat trotoar tersebut merupakan bagian dari jalan provinsi.
“Tim Bina Marga kami akan presentasi ke BBPJN terkait perencanaan pembangunan flyover. Sekalian akan koordinasikan soal perbaikan tambal sulam papan trotoar kayu ini,” jelasnya.
Diketahui rencana pembangunan flyover ini akan menjadi solusi mengatasi banjir rob, serta akses jalan warga Bontang Kuala. Fly over sepanjang 1 kilometer ini dianggarkan sekitar Rp 200 miliar dengan skema multiyears.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam