spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berjuang Mandiri Raup Segudang Prestasi, Atlet Binaraga Tak Pernah Didukung Pemerintah

BONTANG – Atlet dari Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Bontang mengaku selalu menggunakan dana mandiri setiap mengikuti kejuaraan. Tak pernah mendapatkan sponsor maupun dana bantuan dari pemerintah.

Padahal di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Berau 2022 lalu, untuk atlet kategori binaraga berhasil memperoleh medali emas, dan juga menyabet medali perunggu. Sehingga mengharumkan nama Bontang di antara persaingan 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kalau kami mau mengikuti Porprov, kami langsung daftar tanpa seleksi. Sebab kami sendiri tidak ada seleksi seperti di daerah lain, sangking tidak adanya atlet Bontang. Tetapi begitu, tetap saja kami gunakan dana mandiri. Tidak pernah dapat sponsor dari pemerintah, padahal atletnya hanya kami-kami aja terus,” jelas Doni Gunawan, atlet kategori men sport Bontang saat diwawancarai, Selasa (1/6/2025).

Dijelaskannya, untuk persiapan kejuaraan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Di dalam program latihan dan asupan nutrisi pada cabang olahraga (Cabor) binaragawan, membutuhkan asupan yang mencukupi. Seperti asupan makan serta suplemen yang sangat dibutuhkan tubuh, bagi setiap atletnya.

“Sistem latihan kita tidak hanya gym untuk pembentukan badan saja, pastinya ada asupan dan nutrisinya juga yang harus seimbang,” katanya.

Sama halnya dengan Darhamsah. Dirinya juga seringkali mengikuti pertandingan binaraga antar wilayah maupun di tingkat nasional. Namun begitu, sejauh ini dirinya tetap tidak pernah mendapatkan apresiasi sama sekali dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.

Baca Juga:  Muncul di Dapur, Ular Cobra Hitam Kagetkan Warga Jalan Pipa

Darhamsah mengaku pernah dijanjikan bantuan untuk pertandingan, tetapi hasilnya nihil, baginya semua hanya omong kosong. Sebab, sampai saat ini pun janji yang pernah dilontarkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang, tidak kunjung direalisasikan.

“Sudah sering saya dijanjikan ini itu, akan dibantu saat nanti pertandingan dan segala macam, tapi nyatanya apa. Sampai sekarang pun tidak ada wujudnya. Jadinya semua kejuaraan yang saya ikuti, asli dari dana mandiri. Padahal bawa nama Bontang,” keluhnya.

Karenanya, keduanya pun menilai, walaupun ada permasalahan terkait tidak cairnya dana hibah untuk pembinaan atlet, dan dengan wacana Bontang akan gagal mengikuti Porprov 2026, tidak akan mempengaruhi langkah keduanya untuk mengejar prestasi.

Sebab, selama ini dengan waktu bertahun-tahun lamanya selama mereka mengikuti pertandingan, mereka menggunakan dana mandiri tanpa adanya bantuan dan sponsor dari siapapun.

“Jadi kalau ada daerah yang nantinya menawarkan kami untuk bermain membawa nama daerahnya, kami bisa memberikan pertimbangan. Selagi kami di pedulikan, kenapa tidak. Sebab selama ini kami juga tidak ada dapat kepedulian dari kota kami sendiri, padahal kami bertanding membawa nama baik Kota Bontang,” tutupnya.

Sementara itu, Redaksi Radarbontang.com mencoba konfirmasi ke pihak terkait, yaitu KONI Bontang maupun Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), namun tidak mendapatkam respon.

Baca Juga:  Dasuki: Semua OPD Terlibat dalam Membangun SPBE

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kabid Olahraga Dispoparekraf, Andi Parenrengi mengarahkan redaksi untuk menghubungi pihak KONI Bontang.

“Konfirmasi langsung saja ke KONI ya mbak,” ucapnya saat dihubungi via WhataApp.

Begitu pun upaya menghubungi Ketua KONI Bontang, belum juga mendapatkan respon hingga berita ini ditayangkan. Wartawan berusaha menghubungi via chat WA hingga telpon namun belum ada balasan.

Wakili Kaltim di Kejurnas Terbuka 2025 Bali, Raih Juara 3 dan 4

Berjuang Mandiri Raup Segudang Prestasi, Atlet Binaraga Tak Pernah Didukung PemerintahDoni Gunawan, atlet Binaraga Bontang saat mengikuti Kejurnas di Bali (Ist).

Walaupun tanpa dukungan dana dari pemerintah, 2 atlet binaraga Bontang ini rutin mendulang prestasi. Sederet prestasi pun berhasil mereka raup.

Terbaru, Doni dan Darhamsah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka Binaraga dan Fitness 2025, yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu.

Keduanya kembali merebut juara. Doni berhasil mendapatkan juara 3 di kategori men sport, sedangkan Darhamsah meraih juara 4 di kelas 75 kilogram, binaraga.

“Binaraga dengan men sport itu berbeda, kalau binaraga menggunakan berat badan saja, tetapi untuk men sport menggunakan sistem berat badan serta tinggi badan juga,” ucap Doni.

Keduanya terpilih untuk mengikuti Kejurnas di Bali mewakili kontingen Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana untuk perwakilan Kaltim memberangkatkan 9 atlet.

Baca Juga:  Jembatan Kilo 5 Diperbaiki, Tutup 6 Jam di Tanggal 13 Mei

“Kami dapat panggilan dari provinsi untuk mengikuti Kejurnas di Bali kemarin, jadi untuk atlet yang berangkat dari Bontang hanya kami dua orang saja yang ikut dan terpilih,” paparnya.

Perlu diketahui, Doni dan Darhamsah telah menekuni binaraga lebih dari 10 tahun lamanya, mereka pun tergabung dalam Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bontang.

Gas Persiapan Porprov 2026 di Paser, Lagi-lagi dengan Dana Mandiri

Usai turun di Kejurnas Terbuka Binaraga dan Fitness 2025, di Bali keduanya langsung tancap gas persiapan mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), yang nantinya akan berlanjut di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang, di Kabupaten Paser.

“Ini kami masih terus berlanjut untuk latihan, sekalian buat persiapan Porprov. Tidak ada jeda untuk istirahat, kalaupun badan mulai ngedrop, ambil sehari untuk istirahat baru digenjot lagi latihan. Pintar-pintarnya kita jaga kondisi badan,” bebernya.

Walaupun dengan dana mandiri, keduanya tetap berupaya untuk bisa mengikuti Porprov di Kabupaten Paser. Setidaknya, kejuaraan yang digelar empat tahunan itu tetap dapat mereka ikuti.

“Kami sudah mulai latihan setiap hari, sehari 2-3 jam di waktu pagi dan sore,” ucap Doni.

Darhamsah pun menambahkan, dirinya berusaha keras untuk mempertahankan prestasi di Porprov sebelumnya, bahkan kalau dapat lolos di Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular