BONTANG– Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebutkan, pariwisata di Bontang masih bisa terus ditingkatkan.
Salah satu caranya, dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas. “Pertama antar-pemerintah dan komunitas. Dan kedua, antar sesama komunitas yang harus bersama berkolaborasi. Banyak komunitas di tiap destinasi,” kata Hetifah kepada Mediakaltim.com, Kamis (21/7/2022) usai penutupan kegiatan peran Kreator Konten untuk Parekraf.
Legislator daerah pemilihan Kaltim ini meyakini, pemerintah maupun swasta tertarik ikut mengembangkan objek wisata di Bontang.
“Pemerintah pusat terkesan melihat Kota Bontang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mendatangkan Menteri Pariwisata untuk melihat langsung Bontang,” ungkap Hetifah.
Dia menilai, Bontang memiliki nilai jual tersendiri, tapi sayangnya infrastruktur yang ada belum mendukung, sehingga sangat berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung.
“Akses menuju Bontang cepat diperbaiki, sehingga dapat memudahkan orang luar menikmati objek wisatanya,” jelas Hetifah.
Selaku wakil Kaltim di Senayan, Hetifah bersama komunitas siap memberikan dukungan, diantaranya dengan ikut merumuskan event terkait pariwisata. Mulai dari menggelar festival dan pelatihan bagi komunitas hingga pendampingan komunitas destinasi di Bontang.
“Dengan bekerja bersama-sama, semoga ada destinasi desa wisata yang masuk dalam 50 penerima Anugrah Desa Wisata Indonesia (Adwi) tahun mendatang,” harap Hetifah.
Pengembangan wisata yang Hetifah maksud, diantaranya dengan digitalisasi objek wisata di Bontang. “Guntung, Pulau Malahing, Bontang Kuala, Loktuan sebagai salah satu wisata religi dan Beras Basah. Masih banyak isu yang harus diperbaiki seperti infrastruktur, masalah sanitasi dan sampah,” ungkap Hetifah.(ya)