Pimpinan LKP BBEC binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Fatmawati, raih penghargaan Indonesia Executive Professional and Leadership Award 2023 dari National Award Foundation.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Fatmawati dalam mendukung terciptanya tenaga terampil di Kota Bontang, melalui bekal pelatihan yang difasilitasi di LKP BBEC guna menciptakan peluang usaha sekaligus mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera.
Diungkapkan Fatmawati, penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus berbuat dalam mendorong peningkatan kapasitas masyarakat, melalui pelatihan keterampilan yang dilaksanakan LKP BBEC di Kota Bontang.
Hal ini pun tak lepas dari peran Pupuk Kaltim yang sejauh ini telah melakukan pembinaan serta kerjasama aktif dengan pihaknya, guna mendukung pengembangan keterampilan sumberdaya manusia pada berbagai pelatihan yang dilaksanakan.
Fatmawati menilai Pupuk Kaltim memiliki komitmen tinggi dalam mendorong peningkatan kapasitas masyarakat, yang ditunjukkan melalui kesinambungan pembinaan mulai awal LKP BBEC terbentuk dan menjadi mitra binaan. Selanjutnya lembaganya itu pun diberdayakan sekaligus dipercaya Pupuk Kaltim untuk melaksanakan berbagai pelatihan, yang diinisiasi Perusahaan untuk peningkatan SDM di Kota Bontang.
“Tentunya penghargaan ini tidak lepas dari peran Pupuk Kaltim, yang selama ini telah mendukung LKP BBEC berkiprah di Bontang. Sejak menjadi mitra binaan hingga pemberdayaan dengan bermitra aktif bersama Pupuk Kaltim, LKP BBEC terus tumbuh menjadi lembaga pelatihan yang berkomitmen mencetak tenaga terampil,” ungkap Fatmawati, usai menerima penghargaan di Hotel Savoy Homann Bidakara, Bandung Jawa Barat, pada 28 Juli 2023.
Sejak berdiri pada 2006, LKP BBEC awalnya hanya memfokuskan diri pada program peningkatan bahasa Inggris kepada warga sekitar. Namun dalam perjalanannya, semakin banyak warga yang meminta diadakannya pelatihan pada beragam keterampilan, sehingga mendorong Fatmawati membuka peluang penjajakan dengan Pupuk Kaltim untuk memfasilitasi hal tersebut.
Salah satunya bidang tata boga yang berawal pada 2008, didasari banyaknya permintaan masyarakat untuk potensi pengembangan produk olahan hasil laut. Hal ini melihat hasil laut Bontang yang terbilang tinggi, sehingga menjadi peluang bagi usaha masyarakat yang bisa dikembangkan pada beragam produk.
“Banyak yang ingin membuka usaha produk olahan hasil laut tapi tidak paham caranya, makanya kami diminta mengadakan pelatihan tersebut. Dan akhirnya LKP BBEC berkomunikasi dengan Pupuk Kaltim untuk menindaklanjuti itu, agar bisa memfasilitasi pelatihan yang awalnya ditujukan bagi masyarakat nelayan dan pesisir Bontang,” papar Fatmawati.
Bak gayung bersambut, Pupuk Kaltim pun langsung memberikan respon positif hingga akhirnya menjadi mitra binaan perusahaan sejak 2012. Selama prosesnya, LKP BBEC dibina pada berbagai aspek tata kelola dan pengembangan lembaga, hingga diberdayakan Pupuk Kaltim untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat secara berkala pada berbagai bidang. Kepercayaan inilah yang akhirnya mampu membawa LKP BBEC menjadi salah satu lembaga pelatihan yang kompeten di Kota Bontang hingga kini.
Menurut Fatmawati, menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim memiliki banyak keunggulan karena sasaran pembinaan yang dilakukan secara terfokus dalam mendorong pengembangan kapasitas masyarakat. Dimana pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran pengembangan usaha dengan tahapan yang jelas.
Langkah ini menjadikan LKP BBEC terus tumbuh dari awalnya hanya terkonsentrasi di bidang tata boga, berkembang dengan beragam pelatihan lainnya seperti manajemen usaha, manajemen restoran hingga barista.
“Masyarakat yang pernah difasilitasi Pupuk Kaltim dan dibekali di LKP BBEC, saat ini aktif di berbagai bidang usaha sesuai dengan keterampilan yang didapatkan. Pengembangan usaha pun dimonitor secara bertahap, agar kesinambungan pembinaan dan pendampingan mampu mendorong pelaku usaha menjadi mandiri,” lanjut Fatmawati.
Atas kiprahnya, LKP BBEC setidaknya telah meraih 20 lebih penghargaan tingkat lokal Bontang hingga nasional, sebagai bentuk pengakuan terhadap eksistensi lembaga yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan dan kapasitas masyarakat. Utamanya mendorong terciptanya peluang usaha guna mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera.
“Kami pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pupuk Kaltim selama ini, yang telah menggandeng LKP BBEC memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan keterampilan yang memadai. Sehingga dari kerjasama yang terjalin, LKP BBEC bisa mencapai posisi saat ini,” tutur Fatmawati.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengatakan dukungan bagi LKP BBEC merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam hal pemberdayaan, sekaligus mendorong peningkatan kapasitas masyarakat melalui bekal pelatihan untuk menciptakan peluang usaha mandiri. Langkah ini juga bentuk peran serta Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dengan menyasar pengembangan ekonomi kreatif dari keterampilan yang dibekali.
“Pupuk Kaltim tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak. Adanya kolaborasi bersama lembaga pelatihan seperti LKP BBEC, merupakan salah satu langkah aktif perusahaan memberikan manfaat melalui pemberdayaan dalam mencapai kemandirian,” terang Sugeng.
Sugeng pun berharap prestasi ini dapat memotivasi LKP BBEC terus meningkatkan peran dalam mencetak sumberdaya manusia yang terampil di Kota Bontang, melalui ragam pelatihan yang digelar.
Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang mengakar dan memiliki kedekatan dengan masyarakat, senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi dan keterampilan agar SDM lokal memiliki peluang sekaligus kesempatan yang lebih luas dalam menggali peluang usaha mandiri.
“Kami ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih LKP BBEC, dan jadikan ini motivasi untuk terus meningkatkan kontribusi di masyarakat. Begitu juga dengan Pupuk Kaltim, berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kapasitas masyarakat dalam mencapai kemandirian dengan menangkap peluang usaha yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” pungkas Sugeng. (ADV)