BONTANG – Kepala Badan Narkotika Nasional Repulik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom turut hadir dalam peresmian gedung BNN Kota Bontang yang baru, Selasa (4/1/2025) bertempat di Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru.
Gedung baru BNN Kota Bontang dibangun pada Bulan April 2024 lalu dan rampung pada Desember 2024 kemarin. Perencanaan awal dilaksanakan pada 2020, namun karena adanya pandemi, barulah dapat direalisasikan tahun 2024 dengan total anggaran Rp 7,9 miliar.
Dalam sambutannya Basri Rase, Wali Kota Bontang mengatakan, bahwa Kota Bontang pada tahun 2021 masih menduduki peringkat kedua pemakai narkoba terbanyak se-Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah sejak Pak Lulyana menjabat, sudah meningkat sosialisasi bahkan pelibatan masyarakat untuk memberantas narkoba lebih blusukan lagi,”
Lebih lanjut, di BNN juga sangat dilibatkan dalam perekrutan pegawai, mulai dari perusahaan hingga pemerintah. Para calon pegawai diwajibkan untuk melakukan tes urin sebagai salah satu syarat mendaftar.
Sementara itu, Marthinus menambahkan, bahwa gedung tersebut telah memenuhi standar BNN RI. Terdapat gedung seperti gedung utama, klinik, dan juga sel tahanan.
Ia menjelaskan, bahwa klinik menjadi lebih penting karena ia ingin masyarakat Bontang yang terindikasi sebagai pengguna, dapat diobati sepenuhnya dan benar-benar lepas dari jeratan narkoba.
“Semoga dengan adanya gedung baru ini, masyarakat Bontang dapat meningkatkan kepercayaannyan pada BNN Kota Bontang,” harapnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam