spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disaksikan Presiden Jokowi secara Virtual, PKT Gaspol 10 Ribu Vaksin

BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) bekerjasama dengan Pemkot Bontang menggelar vaksinasi ketiga (booster) sektor industri bagi seluruh karyawan, anak perusahaan dan masyarakat. Vaksinasi massal berlangsung di Gedung Koperasi Karyawan PKT, disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual, Kamis (24/2/2022).

SVP Operasi 1 sekaligus Koordinator Lapangan Tim Crisis Covid-19 PKT Ngateno, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai langkah aktif PKT mendorong peningkatan cakupan vaksinasi booster di sektor industri, sekaligus mendukung masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara merata di Kota Bontang. Vaksinasi kali ini merupakan kesinambungan program PKT Proaktif melalui Gaspol 10.000 Vaksin bagi masyarakat Kalimantan Timur, yang telah berlangsung sejak akhir 2021 di berbagai daerah.

“Vaksinasi kali ini kami targetkan bisa disuntikan bagi 600 penerima setiap hari, untuk tiga hari pelaksanaan, mulai 24 sampai 26 Februari 2022,” ucap Ngateno.
Tak hanya dosis ketiga, lanjut dia, PKT juga memfasilitasi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin 1 dan 2 melalui program Gaspol 10.000.

Ngateno menambahkan, untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang disediakan PKT untuk masyarakat pada program Gaspol 10.000 Vaksin. Sedangkan untuk vaksin booster menggunakan jenis Pfizer yang disediakan Pemkot Bontang. Berdasarkan data Tim Crisis Covid-19 PKT, cakupan vaksinasi booster di lingkungan PKT dan anak perusahaan, telah mencapai 79% dari total karyawan, yang dilaksanakan secara bertahap mulai awal 2022.

Baca Juga:   FASI XI 2021 Tingkat Kaltim Ditutup, Gubernur Tak Berani Janjikan Bonus untuk Tingkat Nasional 

“Dari kegiatan ini, kami optimistis 100 persen vaksinasi booster di PKT dapat terealisasi dalam waktu dekat. Begitu juga dengan cakupan di masyarakat, akan terus meningkat karena antusiasme yang tinggi baik untuk dosis pertama hingga ketiga,” katanya.

Mewakili anak perusahaan PKT, Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Minarni Dwi Ningsih, dalam laporannya mengungkapkan, sinergi program Gaspol 10.000 Vaksin yang dilaksanakan PKT bersama anak perusahaan terus digencarkan di berbagai wilayah Kaltim, dengan realisasi saat ini mencapai lebih dari 4.000 dosis dan akan dilanjutkan sesuai target.
Begitu juga untuk karyawan dan tenant yang ada di kawasan industri KIE, terus didorong mendapatkan vaksinasi lengkap mulai dosis pertama hingga ketiga dengan target 100 persen.

“Vaksinasi kali ini juga bentuk sinergi PKT dengan Pemkot Bontang dalam mendorong masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap,” kata Minarni.
Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, mengaku optimistis cakupan vaksinasi ketiga bagi masyarakat dapat terus ditingkatkan melalui dukungan masif PKT. Melihat realisasi vaksinasi Bontang yang masih jauh di bawah target, menurut dia, keterlibatan seluruh pihak untuk mendorong masyarakat mendapatkan vaksin booster diharap segera tercapai seperti realisasi dosis pertama dan kedua.

Baca Juga:   Pabrik Soda Ash di Bontang Ditarget Beroperasi Akhir 2026

“Untuk dosis pertama dan kedua kita sudah melampaui target nasional, sekitar 90 persen lebih. Tapi untuk vaksin booster, masih jauh di bawah target meski stok memadai. Maka dengan keterlibatan PKT diharap bisa mendorong percepatan realisasinya agar segera mencapai target,” ucapnya.

Presiden RI Joko Widodo, dalam arahannya mengatakan vaksin booster bagi sektor industri sangat penting, khususnya untuk mendukung performa perusahaan agar tetap produktif guna menjaga kesinambungan aktivitas industri, dengan meningkatkan kekebalan karyawan dari potensi paparan Covid-19. Jokowi juga berharap vaksinasi booster terlaksana secara merata di seluruh sektor industri di Indonesia, sehingga aktivitas produksi terus berjalan baik dengan tingkat kesehatan karyawan yang terjaga secara optimal.

“Kita harapkan kawasan industri lain di Indonesia terus bergerak melaksanakan vaksinasi booster, agar aktivitas di sektor produksi tidak terganggu serta karyawan memiliki kekebalan yang lebih dalam mencegah paparan Covid-19,” pesan Jokowi. (ahr)

Most Popular