BONTANG – PT Badak LNG termasuk perusahaan yang tergolong pada objek vital nasional, terutama dalam membantu menjaga ketahanan energi secara nasional maupun internasional.
Atas dasar itu, perlu adanya penjagaan keamanan terhadap pelabuhan atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) LNG/LPG Bontang PT Pertamina Persero yang merupakan tempat penyaluran LNG melalui laut.
Salah satu upaya PT Badak LNG dalam meningkatkan keamanan yang ada adalah dengan melaksanakan kegiatan drill and exercise pada 16 November 2022. Kegiatan dimaksudkan untuk menyelaraskan koordinasi dan komunikasi antar-unsur keamanan di Bontang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dan menguji, komunikasi seluruh pihak terkait penanganan dan gangguan keamanan pelabuhan, yang kemungkinan terjadi terhadap kapal pengangkut LNG maupun fasilitas pelabuhan lainnya,” ujar Teten Hadi Rustendi selaku Director & COO PT Badak LNG
Disebutkan pula, kegiatan ini termasuk dalam ketentuan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Di mana diatur mengenai fasilitas pelabuhan yang sudah mengikuti ISPS Code wajib melakukan kegiatan peningkatakan kemanan, salah satunya dengan melaksanakan Exercise ISPS Code setiap satu tahun.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan simulasi ketika adanya bahaya di daerah pelabuhan dan bagaimana koordinasi dan komunikasi unsur keamanan laut, maupun keamanan wilayah darat dalam melakukan penangkapan pelaku dan penyelamatan terhadap barang maupun orang yang menjadi korban.
Ketika terjadi penyerangan atau penyergapan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di pelabuhan atau TUKS LNG/LPG Bontang PT Pertamina Persero. Maka Stasiun Radio Pantai & Operator Security Command & Control Center (SCCC) akan berkoordinasi dengan Deputy Port Facility Security Officer.
Dimana Deputy PFSO akan mengomunikasikan hal tersebut kepada PSO KSOP Kelas II Bontang, selanjutnya informasi tersebut diteruskan ke PSC KSOP Kelas II Bontang.
Ketika level keamanan naik maka akan dikeluarkan permintaan bantuan keamanan kepada Polres dan KPLP KSOP Kelas II Bontang.
Ketika level kemanan menjadi level 3, maka akan dikeluarkan permintaan bantuan keamanan kepada Kodim 0908, Posal, Satpolair Polres dan KPLP Ksop Kelas II Bontang untuk memberikan bantuan kemananan dari sisi laut maupun darat.
Simulasi berakhir dengan tertangkapnya para OTK, disebabkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dari seluruh unsur keamanan yang terlibat.
Diharapkan seluruh unsur keamanan Kota Bontang dan PT Badak LNG dapat selalu berkerjasama, berkomunikasi dan bersinergi dalam menjaga keamanan TUKS LNG/LPG Bontang PT Pertamina Persero. (sc)
