spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Isu Kenaikan BBM, Andi Faiz: Jangan Sampai Makin Membebani Masyarakat!

BONTANG – Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mencuat. Hal ini berdampak pada antrian BBM yang kembali mengular di beberapa SPBU di Kota Taman, sebutan Kota Bontang. Bahkan sudah beberapa minggu terakhir pedagang bensin eceran mengalami kekosongan stok bensin.

Kondisi ini pun menuai sorotan dari legislatif Bontang. Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam berharap agar kenaikan harga BBM ini tidak semakin menyengsarakan masyarakat. Hal itu diungkapkannya usai Rapat Peripurna di Gedung DPRD Bontang, Senin (4/9/2023) lalu.

Dikatakan Andi Faiz, BBM ini merupakan kebijakan nasional. Pemerintah daerah tidak memiliki kuasa untuk mengatur standar harga. Standar harga per liter yang telah ditetapkan Pertamina merupakan keputusan pemerintah pusat.  “Pemerintah daerah tidak bisa menentukan berapa harga per liternya. Semua sudah keputusan pusat,” ujarnya.

Namun begitu, dirinya menyampaikan harapannya. Sebagai perwakilan aspirasi rakyat, dirinya berharap agar kenaikan harga BBM ini tidak sampai mencekik masyarakat. Lantaran, akibat kenaikan harga BBM maka kebutuhan pokok ikut mengalami kenaikan.

Baca Juga:   Tunggu Jawaban Kemendagri, Ketua DPRD Belum Bisa Putuskan PAW Ma’ruf Effendy

“Masyarakat sedang susah, di tengah kebutuhan harga-harga yang sedang naik. Jangan sampai kondisi ini semakin membebani masyarakat yang sedang susah di Bontang,” pungkasnya. (al/adv)

Most Popular