spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemilih Pemula Diingatkan, Siapa yang Dipilih Mempengaruhi Masa Mendatang

BONTANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan sosialisasi partisipasi pemilih pemula pada pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 di Aula Dispopar, Senin (14/8/23).

Sosialisasi ini secara spesifik diarahkan ke para pemilih muda. Lantaran pemilih muda belum pernah memiliki pengalaman mencoblos. Sehingga mereka membutuhkan ilmu demokrasi, agar memahami yang akan dipilih pada pemilu mendatang ini akan berpengaruh pada mereka juga di masa mendatang.

“Apa yang mereka pilih pada tahun 2024 mendatang, akan dirasakan oleh generasi mereka 5 sampai 10 tahun yang akan datang,” jelas Kepala Kesbangpol, Sigit.

Oleh sebab itu pemilih harus memilih orang yang cerdas serta amanah, karena sebanyak 60 persen data pemilih adalah generasi milenial dan generasi Z. Peserta sosialisasi ini juga berasal dari mahasiswa dan pelajar SMA.

“Generasi mereka sangat mendominasi, jadi yang tua-tua sudah tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Sempat terdapat pentanyaan dari peserta yang menanyakan perihal sosialisasi untuk orang tua, dan hal tersebut pasti tetap dilakukan.

Baca Juga:  E-Kinerja Lambat: TPP Tersendat, Layanan Kepegawaian Bisa Terhambat! Upaya Pemkot Bontang Maksimalkan Capaian Data Kepegawaian

“Kami lakukan itu nanti lewat paguyuban atau melalui ormas, sekedar mengingatkan kembali untuk pemilih yang senior,” bebernya.

Ketua KPU Bontang, Erwin mengatakan, bahwa pemindahan pemilih bisa diurus 7 hari sebelum hari H pemilihan, sehingga jika seseorang sedang tidak berada di kota asal bisa melakukan pencoblosan di kota dia berada saat itu.

“Kalau dia milih di luar kota hanya bisa memilih 3 saja, yaitu presiden, DPD dan DPR RI,” jelasnya.

Erwin berharap kepada pemilih muda, agar memaksimalkan waktunya untuk memakai hak pilihnya pertama kali, dan mensosialisasikan mulut ke mulut kepada teman-temannya.

Pewarta: Syakura

Editor: Yusva Alam

Most Popular