spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TMMD ke-120 Sasar Wilayah Kampung Timur di Kelurahan Kanaan

BONTANG – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun anggaran 2024 di Kampung Timur RT. 01 Kelurahan Kanaan Kecamatan Bontang Barat dilaksanakan Rabu (8/5/24).

TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI dalam pembangunan nasional, khususnya di daerah pedesaan yang masih tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan ini merupakan salah satu solusi terkait akses yang selama ini dinilai jauh dari perkotaan, dengan dibangunnya akses jalan maka semakin mudah bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan fasilitas dari kota.

“Target pengerjaanya akan berlangsung selama 30 hari,” jelas Dandim 0908 Bontang, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.

Ia juga menjelaskan, bahwa sasaran fisik TMMD meliputi pembuatan badan jalan sepanjang 650 m x 9 m, penimbunan badan jalan dengan tanah timbunan sepanjang 400 m, pembuatan drainase sepanjang 442 m.

Selain itu sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan cegah tangkal radikalisme, penyuluhan stunting balita, penyuluhan posyandu posbindu dan penyakit tidak menular dan kampanye kreatif rekrutmen TNI AD.

Baca Juga:   Hendak Dipindah, Pedagang Citra Mas Keluhkan Infrastruktur Pasar

“Pihak kami menurunkan anggota sebanyak 150 orang, gabungan angkatan laut, darat, udara, satuan tempur bahkan kepolisian,” katanya.

Terdapat juga pembangunan tambahan seperti pembuatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yakni salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu, selanjutnya perbaikan sumur bor, serta optimalisasi lahan pertanian.

“Air di sini masih pakai sumur bor, jadi itu kita tunjang juga,” jelas Aryo.

Anggaran yang digelontorkan untuk TMMD ini berkisar Rp 2 miliar. Rp 1,8 untuk sasaran pembangunan fisik, dan Rp 200 juta untuk kegiatan non fisik seperti penyuluhan yang akan dilakukan sembari pembangunan fisik.

Seluruh masyarakat sekitar juga telah diberikan sosialisasi terkait kegiatan tersebut, dan mereka turut antusias dengan dilakukannya kegiatan yang berdampak positif bagi warga sekitar.

Penulis: Syakurah.

Editor: Yusva Alam

Most Popular