spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Kanaan Keluhkan Rumahnya Rawan Longsor

BONTANG – Seorang warga di RT 21, Kelurahan Kanaan mengeluhkan turap yang tak kunjung dibangun di samping tanah miliknya, yang berada di pinggir sungai.

Kondisi tersebut menyebabkan tanah di samping rumahnya semakin terkikis, hingga mendekati bangunan rumah miliknya. Kondisi itu juga semakin rawan longsor. “Kalau dari awal diturap harusnya tidak sampai 5 meter tanah saya terkikis sungai, ” keluh pemilik rumah bernama Beni.

Sejak 3 tahun terakhir, turap di sepanjang sungai tidak pernah dilanjutkan. Meskipun sudah melapor kepada kelurahan, turap tidak kunjung dibangun. Terdapat 2 rumah yang berada di atas tanah tersebut.

Ia mengatakan, saat pembangunan jembatan di dekat rumahnya turap tidak sekaligus dilakukan. Padahal, tidak sampai 10 meter, pinggiran sungai tersebut sudah tertutup semua.

“Awal Februari baru ada yang tinjau ke lokasi, semoga cepat dilaksanakan, karena semeter lagi teras rumah saya bisa longsor, takutnya sampai tembok rumah saya ikut retak,” ungkap Beni.

Beni juga telah memberi tanda di sungai, agar saat pembangunan, turap tidak dipasang sembarangan dan mepet dengan rumah.

Baca Juga:   Satu Partai Pastikan Tak Bisa Daftarkan Bacalegnya

“Sudah saya tancapkan kayu, saya tandain, jadi kalau bisa ditimbun dulu,” lanjutnya. (sya)

Most Popular