BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) belum lama ini memberikan lampu hijau keberangkatan calon jamaah umrah. Dalam Surat Edaran Nomor B-04008 DJ/DT.II.3/Hj/09/01/2022 dari Kemenag RI, disebutkan Kanwil Provinsi dan Kemenag kabupaten/kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jamaah umrah di setiap wilayah kerjanya.
“Untuk Bontang saat ini tercatat belum ada jamaah yang mendaftar. Di Kaltim baru Samarinda dan Balikpapan,” kata Kepala Kemenag Bontang, M Izzat Solihin, Minggu (9/1/2022).
Kendati belum ada, namun pihaknya tetap menyiapkan dan melayani layanan kepada calon jamaah, utamanya dalam pengurusan paspor. Selain itu, juga memastikan jamaah sudah mengantongi sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi, yang sudah terintegrasi ke aplikasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh).
Nantinya, lanjut Izzat, pemberangkatan calon jamaah umrah dipusatkan di Jakarta untuk menjalani karantina. Keberangkatan pun dibatasi hanya empat penerbangan. Selama pelaksanaan ibadah umrah, ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) menjadi suatu hal yang tak bisa ditawar.
Soal kepulangan jemaah umrah, nantinya mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Tentu biaya yang harus disiapkan jamaah harus lebih, sebab dari biaya umrah yang ditetapkan di setiap travel masing-masing, belum termasuk biaya karantina dan tes PCR.
“Untuk kepastian haji masih menunggu. Semoga dengan kelancaran umrah ini, ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan,” harapnya. (bms)
