BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, bakal kembali menggelar kegiatan rutinnya setiap tahun, yakni Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan tersebut rencananya berlangsung jelang bulan puasa atau Ramadan, dan Hari Raya Idulfitri.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kota Bontang, Debora Kristiani menyampaikan, pihaknya berencana akan menggelar dua sesi pasar murah, yakni sebelum bulan puasa atau Ramadan di akhir Februari 2025, dan juga mendekati Hari Raya Idulfitri.
“Jadi nantinya kami akan menggelar pasar murah, dan untuk kepastian tanggalnya belum tahu kapan. Nanti akan kami infokan lagi lebih lanjut, kalau untuk lokasinya di TPI, Tanjung Limau,” ucapnya saat diwawancara, Sabtu (1/2/2025).
DKP3 Bontang menggelar pasar murah untuk menjaga dan menstabilkan harga kebutuhan pokok, bahkan pihaknya ingin dengan adanya pasar murah ini nantinya dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok yang terjangkau.
Sejauh ini, ketersediaan stok bahan pangan di wilayah Kota Bontang masih terpantau aman, berkat distribusi yang lancar.
“Untuk persediaan selama ini terpantau masih aman. Harga juga masih stabil, kemarin yang naik harga cabai karena faktor cuaca saja, yang lain aman belum ada kenaikan,” jelasnya.
Berlangsungnya kegiatan pasar murah nantinya, DKP3 Bontang telah berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Kota Bontang, dimana perusahaan tersebut telah mensubsidi harga agar lebih terjangkau.
“Misalkan dari Bulog 60 dan dapat subsidi dari perusahaan, nantinya kita akan menjual dengan harga 55,” jelasnya.
Bahan pokok yang nantinya akan dijual di pasar murah pun meliputi beras, tepung terigu, telur, gula, bawang, dan berbagai kebutuhan bahan pokok lainnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam
