BONTANG – Komisi I DPRD Bontang melaksanakan rapat kerja bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk melihat serapan anggaran pada semester 1 tahun 2022. Rapat yang dipimpim anggota Komisi I Maming dan dihadiri anggota lain yakni Irpan, Abdul Haris dan Sekretaris DPPKB, digelar Senin (15/8/2022).
Maming mengatakan, hingga semester 1, serapan anggaran DPPKB telah mencapai target yakni melebihi 50 persen. Dirinya mengapresiasi serapan anggaran yang telah digunakan DPPKB. “Kalau kita liat secara keseluruhan, semester pertama telah mencapai target. Diharapkan memang dapat mencapai 50 persen,” kata Maming usai rapat.
Oleh karenanya, dia mengapresiasi kerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Dimana dari 12 miliar anggaran, sudah terserap Rp 6 miliar lebih. “Sudah menggunakan 6 miliar lebih. Jadi mencapai 50 persen untuk 6 bulan pertama,” jelas Maming.
Meski begitu, ada beberapa hal yang diaorot Komisi I, namun nantinya akan dievaluasi pada triwulan ke tiga yang saat ini masih berjalan. “Karena sebetulnya setiap 3 bulan sekali kita panggil OPD-OPD dalam evaluasi serapan anggaran bagi mitra kerja Komisi I,” papar Maming.
Terkait Tenaga Kerja Daerah (TKD), dirinya telah mengomunikasikan dan berkoordinasi dengan BKPSDM Bontang, di mana semua TKD di setiap OPD sudah dihimpun. “Tadi kita sudah menanyakan verifikasi ke sekretaris DPPKB mengenai TKD. Ternyata, Iya semua data sudah diserahkan kepada Badan Kepegawaian untuk ditindaklanjuti,” ungkap Maming.
Sementara itu, Sekretaris DPPKB Srie Mariyatini mengatakan, telah menyampaikan progres serapan anggaran yang dilaksanakan di DPPKB, dan dinilai sesuai dengan pencapaian. “Tadi disampaikan bahwa capaian kami sudah sesuai progres. Memang anggaran kami kecil, tapi kami maksimalkan dengan kegiatan-kegiatan yang ada untuk menunjang di DPPKB,” kata Srie Mariyatini.
Selain itu katanya, serapan anggaran bisa terealisasi 100 persen pada Desember mendatang. “Sekarang sudah 68 persen, ini sudah melebihi,” kata Srie. (adv/yah)
