spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelar Pesta Laut Bontang Kuala, Najirah Minta Budaya Terus Dilestarikan

BONTANG – Pemkot Bontang didukung beberapa perusahaan swasta bakal mengadakan Pesta Laut 2022 di Kelurahan Bontang Kuala. Pesta laut akan dihelat 16-20 November 2022 dengan memperlombakan tarik tambang di atas perahu, lomba perahu naga dan lomba menombak ikan. Pesta laut ini sebagai wujud pelestarian budaya yang ada di  Bontang khususnya Bontang Kuala.

Ketua pelaksana pesta laut, Sanusi mengatakan, kegiatan ini akan memperlombakan budaya tradisional yang diperuntukkan bagi masyarakat Bontang. Perlombaan tradisional ini digelar setiap tahunnya sebagai bagian dari pesta laut Bontang Kuala. “Kami juga mengadakan lomba lagu daerah dan lomba tari daerah. Pesta laut akan dilaksanakan selama 5 hari,” kata Sanusi.

Dia mengharapkan, kedepannya pesta laut akan mendapat tambahan dukungan dari pemerintah maupun perusahaan yang ada di Bontang.

Mewakili Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Agus mengatakan, pesta laut sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal di Bontang Kuala. “Akan menjadi ikon wisata pada umumnya di Bontang,” kata Awang Agus.

Awang Agus juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bontang dan perusahaan yang telah melaksanakan pesta laut dalam upaya pelestarian budaya.

Baca Juga:   Kadinkes Apresiasi PT KDM, Ikut Tangani Stunting di  Bontang

Sementara Wakil Wali Kota Najirah mengatakan, Kota Bontang memiliki ragam budaya, di mana  budaya asli dengan mengimplementasikan pelaksanaan budaya setiap tahunnya. Disebutkannya, pesta laut merupakan tradisi dan budaya warisan nenek moyang yang harus terus dijaga dan dilestarikan. “Terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan pesta laut,” kata Najirah.

Selain itu, Najirah mengatakan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara, Bontang harus mempersiapkan program dalam mewujudkan pariwisata maju dan UMKM bangkit. “Ke depannya, kita akan mengadakan event tingkat Kaltim, nasional bahkan internasional,” jelas Najirah.

Dengan begitu, akan ada persiapan wisata dan fasilitas wisata di Bontang. “(Objek) wisata kita banyak, namun kita harus mempersiapkan wisata sebagai bagian dari persiapan kota penyangga Ibu Kota Negara,” pungkasnya. (adv/yah)

Most Popular