spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Nasabah di Bank Sampah, Bisa Tambah Uang Jajan

BONTANG – Dengan mengumpulkan sampah kita dapat menjualnya ke Bank Sampah Induk Bessai Berinta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bontang Kuala.

Sampah-sampah tersebut akan ditimbang dan dihargai sesuai dengan beratnya. Setiap hari masyarakat Bontang dapat membawa sampah mereka minimal 5 kilogram ke Bank Sampah induk yang terletak di Kelurahan Bontang Kuala tersebut.

Semua sampah yang anorganik seperti kertas, kardus, botol plastik, kaleng, piring telur, kecuali botol kaca dan styrofoam bisa dijual di sana.

Adapun harga Kardus Rp 800 perkilo untuk yang datang langsung ke bank sampah, harga akan lebih murah jika dari bank sampah melakukan penjemputan. Untuk piring telur dihargai Rp 150 perbiji, kaleng Rp 400 perkilo, kemudian untuk plastik Rp 1000 perkilo untuk plastik campur.

Di Bank Sampah Bessai Berinta setiap hari Rabu ada penjemputan sampah yang akan dijual sesuai dengan panggilan. Program tersebut bernama Jelita (Jemput, Beli dan Tabung).

“Dibotol plastik itu ada label sama tutup botol, itu sudah 3 macam plastik, kalo mereka pisah semua itu bisa beda lagi harganya,” jelasnya saat bertemu redaksi Jumat (1/3/24).

Baca Juga:   Lahan Pemakaman Minim, DPRD Desak Pemkot Cari Alternatif

Sampah tersebut dapat dibawa setiap hari mulai jam 08.00 wita hingga 14.00 wita.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular