spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Diminta Segera Ambil Tindakan Cegah Perundungan

BONTANG – Kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah hingga lingkungan kerja belakangan ini menjadi isu yang sangat marak, sehingga mempengaruhi psikis seseorang.

Ridwan, Anggota Komisi II DPRD Bontang memberikan salah satu contoh bullying yaitu menjauhi atau mengucilkan teman di sekolah. Dengan melakukan hal ini, maka teman yang dijauhi akan merasa sedih, tertekan, membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan berdampak pada mental seseorang.

“Ini termasuk dengan tindakan yang agresif, yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dinilai lemah,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (03/11/2023).

Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja, oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

“Faktor ini terjadi bisa dari keluarganya, sekolah, teman-teman lingkungannya, atau teman bermainnya sekumpulan, dan juga dari handphone,” bebernya.

Perundungan bisa terjadi sama siapa saja, kapan saja, bahkan dimana saja tanpa terkecuali. Dari perundungan ini bisa membuat anak untuk mudah mengalami stres. Kedepannya juga bisa saja anak menjadi lemah dan kurangnya percaya diri.

Baca Juga:   Sudah Diteken Gubernur, UMK Bontang 2022 Naik Jadi Rp 3,2 Juta

“Untuk di lingkungan sekolah terutama yang banyak kasusnya, guru lebih bisa membandingkan lagi yang mana para murid bercanda, dan yang mana juga murid membully,” ungkapnya.

Ridwan juga menambahkan, pemerintah harus cepat mengambil tindakan, baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan luar. Apalagi jika sudah ada korban yang sampai bunuh diri, pastinya yang dialami anak atau seorang sudah sangat fatal terhadap teman, lingkungan, atau sebagainya. (dwi/adv).

Most Popular