spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perkuat Kinerja dengan Inovasi, Pupuk Kaltim Efisiensi hingga Rp77 Miliar

BONTANG – Perkuat budaya inovasi dalam mendorong efisiensi dan efektivitas kinerja di lingkungan perusahaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) ke-35 tahun 2023, sebagai ajang bagi para karyawan pegiat inovasi untuk melahirkan berbagai ide inovatif di berbagai bidang.

Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi karyawan mendorong inovasi yang dikembangkan agar semakin teruji, sehingga ke depan mampu memberikan dampak yang lebih signifikan bagi Pupuk Kaltim.

Ketua Panitia PIA 2023 Rully Darmawan menyampaikan, PIA tahun ini diikuti oleh 823 makalah inovasi di lingkungan Pupuk Kaltim, dengan nilai penghematan mencapai Rp77 Miliar atau naik sekitar 16 persen dari sebelumnya. Hal ini melihat gagasan inovatif yang dilahirkan para peserta mampu menciptakan nilai tambah dalam mendorong efisiensi di berbagai bidang, sehingga nilai penghematan pun makin ditingkatkan secara optimal.

Sejalan dengan tema Growing with Innovation, PIA tahun ini pun menjadi representasi bahwa inovasi merupakan suatu keharusan untuk terus ditingkatkan, sehingga Pupuk Kaltim sebagai salah satu industry leader tanah air makin tumbuh dan berkembang dengan berbagai gagasan inovatif untuk menjaga keberlanjutan perusahaan.

Baca Juga:  Jambret di Bonles Ditangkap, Motifnya Kecanduan Jadi Penjambret

“Hal ini mengingat inovasi merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga keberlanjutan, agar industri dapat terus bertahan dan bertumbuh dalam menghadapi berbagai tantangan,” ucap Rully, saat Awarding PIA ke-35 di Hotel Equator Bontang, Kamis (9/11/2023).

Kegiatan ini juga diisi Innovation Talk dengan mendatangkan pakar untuk sharing knowledge bersama karyawan, serta booth exhibition yang menampilkan berbagai kreativitas inovasi di lingkungan Pupuk Kaltim dan anak perusahaan. Dari hal tersebut, diharap makin menumbuhkan semangat inovasi melalui berbagai gagasan yang yang dikembangkan para inovator di lingkungan Pupuk Kaltim.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan Inovasi pada saat ini telah menjadi kebutuhan dan keharusan bagi setiap elemen perusahaan, guna menghadapi kondisi global di tengah era VUCA dan penuh disrupsi. Kata dia, inovasi merupakan investasi terbaik agar perusahaan mampu menjawab berbagai permasalahan, sekaligus menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Melalui inovasi kita dapat mendorong performa dan efisiensi dengan berbagai perbaikan, untuk mengoptimalkan profitabilitas serta kinerja ditengah tantangan industri yang terus bergerak dinamis,” ujar Soesilo.

Baca Juga:  Resmi, Gaji Honorer Naik

Dijelaskannya, inovasi di lingkungan Pupuk Kaltim setiap tahun terus menunjukkan peningkatan signifikan dengan berbagai pengembangan yang dilakukan. Baik yang merujuk pada lesson learn atas suatu kondisi yang terjadi, maupun sengaja digagas untuk mendukung kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan jika insan Pupuk Kaltim sepenuhnya menyadari inovasi merupakan suatu keharusan, sehingga telah menjadi budaya kerja Perusahaan dalam mendorong kinerja.

“Dan PIA 2023 ini membuktikan jika semangat inovasi terus berkembang dari tahun ke tahun. Dimana ada 800 lebih gugus yang berpartisipasi, dan diharap tahun depan bisa lebih meningkat lagi,” tambah Soesilo.

Dirinya pun meyakini setiap insan Pupuk Kaltim mampu menghasilkan karya inovatif untuk mendorong perbaikan, sehingga efisiensi akan lebih meningkat melalui ide kreatif yang digagas. Untuk itu, Soesilo pun mendorong insan Pupuk Kaltim senantiasa menjaga serta meningkatkan semangat inovasi, sehingga berbagai pengembangan yang telah direncanakan Pupuk Kaltim mampu terlaksana dengan baik.

Selain itu, segala gagasan inovatif yang lahir juga menjadi bukti kepedulian insan Pupuk Kaltim terhadap budaya mutu dalam mendukung kinerja perusahaan, hingga mampu menemukan jawaban dari berbagai tantangan. Bahkan dari inovasi, Pupuk Kaltim tidak hanya mampu berprestasi di kancah nasional, tapi juga level internasional yang jelas berdampak terhadap daya saing perusahaan..

Baca Juga:  10 Bulan ke Depan, 500 Warga Bakal Terima BPNT Rp 200 Ribu per Bulan

“Melalui inovasi, Pupuk Kaltim semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan terdepan di industri petrokimia, sekaligus siap menghadapi segala tantangan industri masa kini, sehingga perusahaan dapat terus tumbuh serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan perekonomian nasional,” pungkas Soesilo. (ADV/MK)

Most Popular