spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

14 Peserta Berlatih Skill Membuat Tas di LPK RITA

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menggelar pelatihan Kejuruan Pembuatan Tas di bawah naungan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) RITA, di Jalan H. Habibon, Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Sabtu (8/6/2024).

Pelatihan kejuruan pembuatan tas diikuti sebanyak 14 peserta dengan rata-rata usia produktif. Mulai dari Ibu Rumah Tangga (IRT), hingga yang belum mendapatkan pekerjaan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penetapan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Kota Bontang, Lukmanul Hakim mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan tas untuk menambah wawasan peserta yang sebelumnya tidak paham bagaimana cara menjahit, bahkan menghasilkan sebuah tas.

“Di sini mereka kita latih, dari yang belum paham menjadi bisa menjahit, dan menghasilkan suatu karya yaitu sebuah tas. Nantinya pasti berguna, bisa digunakan kemana saja, bahkan bisa mereka jual,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Pimpinan LPK MIRA, Rita Hidayat menyampaikan, di pelatihan ini memang mengkhususkan bagaimana cara dalam pembuatan tas Tote Bag menggunakan kain kanvas polos. Mulai dari Tote Bag polos, berkantong, hingga bermotif batik.

Baca Juga:  Kapolres Minta Peran Aktif Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

“Banyak macamnya, banyak juga model tasnya seperti apa. Kita kombinasikan semuanya, bahkan untuk tali tasnya kita bisa ganti menggunakan kayu atau mutiara,” paparnya.

Pelatihan pembuatan tas seluruh peserta diajarkan membuat 5 macam model yang meliputi tote bag, tas polos, tas berkantong, tas anyaman, hingga ransel. Bahkan dari pihak Disnaker Bontang meminta untuk peserta bisa membuat tas untuk tempat sepatu.

“Dengan adanya request dari Disnaker, ini salah satu ujian mereka untuk mengasah sejauh mana mereka dalam membuat tas. Pemahaman dari cara menjahit dan menghasilkan sebuah tas. Karena di awal pelatihan ada peserta yang tidak tahu sama sekali caranya menjahit,” jelasnya.

Rita berharap dengan adanya pelatihan seperti ini, mereka bisa menghasilkan produksi tas yang bisa ditampilkan, berbeda dari yang lain. Bahkan nantinya bisa menjadi pengusaha yang sukses, hingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan mengurangi angka pengangguran di Kota Bontang khususnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular