BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Bontang akhirnya angkat bicara terkaitĀ bocornya kapal, yang biasa digunakan tenaga pendidik untuk menyeberangi laut menuju Pulau Gusung.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan, kebocoran kapal tersebut sama sekali tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Dia mengatakan, status kapal yang digunakan merupakan kapal sewa. Kondisinya memang cukup memprihatinkan, namun ia menegaskan pihak sekolah bisa langsung mengalihkan ke kapal lain karena statusnya hanya sewa.
āTidak benar, proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa kok. Dana Bosda juga dapat langsung digunakan sekolah untuk mengganti biaya sewa kapal,ā ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Terkait permintaan pengadaan kapal untuk operasional sekolah. Bambang menegaskan pihaknya hingga kini memandang lebih ekonomis jika sekolah menyewa kapal.
Sebab, tidak akan ada beban biaya perawatan, dan saat terjadi kerusakan bisa langsung dialihkan ke kapal lain. Di sisi lain, Bambang Cipto menilai, sewa kapal juga dapat dilihat sebagai bentuk pemberdayaan warga sekitar.
āKalau pengadaan kapal itu prosesnya panjang, biaya operasionalnya juga banyak. Di Perwali kita juga dicantumkan dana Bosda dapat digunakan, flaksibel aja di situ. Jadi tidak ada kendala sebenarnya,ā tandasnya.(ahr)