spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
No menu items!
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
No menu items!
More

    Butuh Islam Kaffah Atasi Masalah Pergaulan Bebas Remaja

    Oleh:

    Dinnar Fitriani Susanti

    (Aktivis Muslimah Balikpapan)

    Kasus aborsi yang terungkap di Tanjung Laut turut mendapat atensi dari legislator. Kasus ini dinilai karena pergaulan bebas di lingkungan remaja hingga menyebabkan korban jiwa.

    Bukan hanya aborsi, peredaran narkoba maupun minuman keras juga perlu diawasi bersama-sama. Selama ini penegakan hukum menjadi ujung tombak, seharusnya pendekatan persuasif dikedepankan.

    Namun, revolusi mental dan pembentukan karakter membutuhkan dukungan setiap pihak. Maka dari itu, keluarga, tetangga hingga kelompok sosial harus bersama bergandengan tangan demi menciptakan lingkungan sosial yang sehat, ujar Rustam dari Fraksi Golkar. (Klikkaltim)

    Krisis Pergaulan Bebas Remaja, Akibat Sekuleris

    Mengkhawatirkan dan miris adalah kata yang paling tepat jika melihat fenomena pergaulan remaja saat ini. Wajar jika hal ini mendapat atensi yang serius di semua kalangan.

    Angka aborsi terus meningkat, juga peredaran narkoba dan minuman keras ini tidak lagi bisa dilihat sebagai hal yang sudah zaman nya. Namun harus dilihat bahwa satu saja perbuatan ini jika dilakukan adalah sebuah kemaksiatan. Setiap kemaksiatan akan memberikan dampak bahaya juga kerusakan, dan ini tidak hanya untuk si pelaku namun juga untuk semua masyarakat yang ada di sekitarnya.

    Baca Juga:   Cara Islam Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Kelamin

    Sumber persoalan yang semakin marak dan meningkat ini adalah karena mengadopsi sistem sekuleris yang menumbuh suburkan budaya liberal. Dalam adopsi sistem ini hormon pubertas nya di eksploitasi secara bebas tanpa batas melalui tayangan, gaya hidup dan saat ini pun kondisi yang ada menjadikan industri hiburan sebagai ajang kreativitas. Hal ini bukanlah kreativitas, justru hal ini mengarah pada kemaksiatan itu sendiri.

    Di sisi yang lain pembelajaran tentang konsep agama sangat minimalis, wajar karena sekuleris membawa asas memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga generasi disorientasi hidup. Narkoba yang sejatinya adalah produk haram, namun tak pernah tuntas di selesaikan, selama ada permintaan dan penawaran, maka hal ini pun tidak akan tuntas.

    Selama sistem sekuleris liberal ini masih diadopsi, maka fenomena dan angka kemaksiatan ini akan terus bertambah. Karena solusi yang di berikan tidak pernah menyentuh asas mendasar pada sumber persoalan penyebabnya. Sehingga butuh sebuah sistem yang mampu menyelesaikan secara tuntas yang menyentuh asasnya.

    Islam Solusi Atas Seluruh Pergaulan Bebas Remaja

    Baca Juga:   Ironi Kota Industri dengan Angka Pengangguran Tertinggi

    Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Setiap insan yang melaksanakan seluruh aturan Islam akan hidup mulia dan terhormat.

    Islam memandang generasi adalah penerus peradaban dan pemimpin terbaik. Dengan sudut pandang inilah Islam akan menjaga generasi secara komprehensif dengan Syariat Islam.

    Kamu (umat Islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.(QS Al Imran ayat 110)

    Dari ayat ini, Allah Subhana wa ta’ala mengabarkan kepada umat Islam, bahwa umat ini adalah terbaik, termasuk generasi. Sehingga untuk mendapatkan predikat umat terbaik, maka generasi membutuhkan syariat Islam.

    Dan untuk melaksanakan proses penjagaan generasi inilah butuh seorang Khalifah yang menerapkan seluruh aturan Islam.

    Khalifah akan menerapkan sistem Islam, mulai dari sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem sanksi, sistem pendidikan berlandaskan pada syariat Islam.

    Baca Juga:   Teknologi Wolbachia, Mampukah Atasi DBD Tanpa Resiko?

    Hal ini harus diterapkan secara menyeluruh, karena menjaga generasi sebagai penerus butuh tanggung jawab dari semua pelaksana sistem.

    Selain itu, setiap individu, masyarakat juga akan menjaga kondusifitas suasana ketakwaan. Dengan landasan takwa inilah maka generasi memiliki peran strategis untuk mewujudkan filosofi tujuan hidup nya.

    Dari sini bisa dilihat bahwa satu – satunya solusi untuk menyelesaikan pergaulan bebas remaja adalah dengan sistem Islam. (*)

    Most Popular