spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diduga Ayu Korban Perdagangan Manusia, Bisa Pulang Asal Ditebus Rp 150 Juta

BONTANG – Beredar video viral di media sosial seorang wanita asal Bontang bernama Ayu Febriani minta dipulangkan dari Suriah karena merasa dijual, Jumat (7/4/2023). Viralnya video tersebut dibenarkan pihak keluarga, yaitu sepupunya yang bernama Ika Wulandari.

Ika sapaan akrabnya tinggal di Jalan Arif Rahman Hakim, RT 41, Kelurahan Belimbing. Rumahnya persis berdekatan rumah Ayu. Saat ini suami Ika merupakan Ketua RT 41 Kelurahan Belimbing.

Ika menjelaskan kronologis dari awal bagaimana sehingga Ayu bisa berada di Suriah.

“Awalnya Ayu dapat tawaran bekerja di luar negeri melalui kenalannya di facebook. Tawaran sebagai driver di Turki. Dia memang ngomong ke saya kalau mau bekerja di luar negeri,” ujar Ika saat diwawancarai Radarbontang.com, Jumat (7/4/2023).

Ika mengingatkan kepada Ayu agar berhati-hati, karena dia khawatir tawaran tersebut ilegal. Namun Ayu tetap keukeh dengan pendiriannya untuk berangkat bekerja di luar negeri.

Kemudian Ayu berangkat ke Surabaya dan bertemu agen tenaga kerja yang bernama Eli Saraswati di Surabaya. Dikatakan Ika, dirinya masih komunikasi dengan Ayu saat itu. Ayu jelaskan ada yang lain juga selain dirinya yang juga akan berangkat kerja.

Baca Juga:   Pemilih Pemula Diingatkan, Siapa yang Dipilih Mempengaruhi Masa Mendatang

“Sampai akhirnya di Jakarta untuk pengurusan paspor dan berkas-berkas lainnya, saya terus wanti-wanti Ayu agar berhati-hati. Saya bener-bener takut kalau tawaran kerja itu ilegal,” tegasnya.

Sesampainya di Turki, Ika masih terus berkomunikasi dengan Ayu. Ayu terus mengabarkan dimana posisi dirinya.

Namun sayangnya setelah di Turki selama beberapa hari Ika tidak bisa menghubungi Ayu. Setelah beberapa waktu kemudian Ayu bisa menghubungi Ika dirinya sudah berada di Suriah.

“Kata Ayu dia dipekerjakan di Suriah. Tidak sesuai janji awal sebagai supir di Turki. Tapi saya tanya apa bosnya yang di Suriah baik, dia katakan baik. Ya udah saya pesankan lagi untuk hati-hati,” kisahnya.

Kejadian itu terjadi sekira setahun silam, persis sebelum lebaran tahun lalu.

Saat ini Ayu merasa sudah tidak kuat bekerja di Suriah. Selain karena kondisi negaranya yang sedang konflik dan gempa beberapa waktu lalu, Ayu tidak kuat dengan jam kerja yang 24 jam penuh.

Ayu merasa dijual di Suriah. Karena dia minta kepada agennya Eli untuk dipulangkan, dan dijanjikan sebelum lebaran tahun ini akan dipulangkan, nyatanya sampai sekarang belum juga dipulangkan.

Baca Juga:   Santri Bontang Berprestasi di Kancah Nasional, FASI Tingkat Kota Dibuka

Ayu minta untuk diperlihatkan kontrak kerjanya namun tidak juga diperlihatkan. Dikatakan Ika, bahwa kalau Ayu ingin bisa pulang harus ditebus dengan uang sejumlah Rp 150 juta. Jika tidak harus menunggu sekira 3-4 tahun bekerja baru bisa dipulangkan.

“Saya bingung bagaimana bantunya. Kalaupun ditebus Rp 150 juta juga tidak ada jaminan bisa dilepaskan,” ungkapnya.

Ika pun sudah meminta tolong adiknya yang di Jawa untuk mendatangi rumah agennya Eli yang di Surabaya. Namun dikatakan adiknya, rumah itu sudah kosong tidak orang satupun.

Sebelum video tersebut beredar, Ika memang sempat diminta bantuan Ayu agar bisa dipulangkan. Tetapi Ika bingung bagaimana caranya. Ika hanya menyarankan untuk membuatkan video singkat yang menjelaskan kondisi dirinya.

“Saya tau cara itu karena saya pelajari di media sosial. Biasanya orang-orang bikin video pendek agar bisa viral. Saya cuma bisa sarankan itu saja. Tidak tau bagaimana akhirnya video itu diberitakan di media online,” pungkasnya. (al)

Most Popular