BONTANG – Polres Bontang menggelar peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raudhatul Muttaqin Polres Bontang, Kamis (21/4/2022) Peringatan Nuzulul Quran mengangkat tema “Dengan Hikmah Nuzulul Quran Kita Gapai Ketakwaan Melalui Peningkatan Kepedulian Sosial Menuju Polri Yang Presisi.”
Kegiatan dihadiri Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, Wakapolres Bontang Kompol Wisnu Dian Ristanto, para kasat, kapolsek, kasi, para perwira, brigadir dan aparatur sipil negara (ASN) Polres Bontang kurang lebih 80 orang.
Kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran yang dibawakan Briptu Asman Saputra dengan saritilawah Briptu Sa’baniah.
Dalam sambutannya Kapolres Bontang menyampaikan, Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk untuk melakukan setiap hal di jalan yang benar dalam menciptakan kedamaian. Untuk itu, dia berharap dengan hikmah Nuzulul Quran, diharapkan dapat membentuk akhlak personel Polri yang berjiwa sosial dengan kepribadian humanis dalam melaksanakan tugas.
“Saya berharap personel Polres Bontang yang beragama Islam dapat selalu menghadirkan Al Quran dalam setiap pelaksanaan tugas dan sebagai pedoman dan petunjuk untuk menggapai keridhoannya,” harap Hamam Wahyudi.
Perwira pangkat dua melati ini pun mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Nuzulul Quran yang berjalan dengan baik. “Semoga kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT sehingga menjadi ladang amal bagi kita semua yang hadir di masjid ini,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan hikmah Nuzulul Quran yang sampaikan oleh Ustadz Ridwan Mujib. Dalam tauziahnya, Ustadz mengatakan Al Quran merupakan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW bagi seluruh Umat Islam di seluruh dunia, khususnya indonesia hingga akhir zaman, karena di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman hidup bagi kebahagiaan manusia.
”Semoga dengan memperingati Nuzulul Quran kita bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan selalu membaca, dan memahami isi ayat ayat Al Quran serta mengamalkan dalam kegiatan kita sehari hari,” ujar Ustadz. Kegiatan Nuzulul Quran diakhiri dengan doa bersama. (hms)
