spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lahan Parkir Pasar Citra Mas Loktuan Dikeluhkan, Tahun Ini Dikerjakan

BONTANG – Saat kunjungan kerja ke pasar Citra Mas Lok Tuan salah satu pedagang mengeluhkan susahnya memarkir kendaraan. Lantaran area parkir pasar yang menurutnya sempit dan akses masuk dan keluar pasar hanya satu arah yang kerap menimbulkan kemacetan.

“Parkirannya sempit jadi kita susah untuk parkir kendaraan. Apalagi akses masuk kendaraan hanya satu pintu yang membuat macet ketika padat aktivitas di pasar,” ujar Azis salah satu pedagang pasar Citra Mas Loktuan saat berdiskusi dengan rombongan Komisi II DPRD Bontang. Senin (10/10).

Mendengar keluhan salah satu pedagang tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam meminta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang untuk segera mencarikan akses jalan lain untuk memudahkan pengunjung dan para pedagang untuk beraktifitas dipasar.

“Kalau kita lihat kondisinya memang terlihat sempit sehingga dijam padat susah untuk keluar masuk. Memang lahan parkir ini harus ditambah dan DPRD telah menyetujui anggaran untuk perluasan lahan parkir di sini. Nanti mekanismenya Diskop-UKMP yang mengaturnya,” ungkap Rustam.

Baca Juga:   Proyek Bersumber APBD, Legislator Ingatkan 75 Persen Pekerja Lokal

Sementara, Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan mengatakan, pihaknya bersama DPRD Bontang telah berkoordinasi dengan managemen PT KIE untuk memanfaatkan lahan miliknya yang ada dibelakang pasar. Dimana pihak perusahaan telah bersedia meminjamkan lahannya dengan sistem sewa seluas 15×100 meter.

Kata Kamilan, setahun pertama pihak perusahaan membebaskan biaya sewa kemudian ditahun berikutnya pemerintah ditawari membebaskan lahan atau menyewa lahan tersebut.

“Anggaran yang ada untuk pembukaan lahan parkir. Sembari berjalan, persoalan itu kami bahas karena kedepan kami diminta untuk menentukan sikap apakah lahan itu akan kita beli atau sewa,” jelasnya.

Kamilan menyebut, pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 400 juta untuk perluasan lahan parkir yang bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022. Rinciannya Rp.200 juta untuk pematangan lahan parkir dan Rp. 200 juta untuk pembuatan tempat parkir.

“Insya allah pembukaan lahan parkir akan di laksanakan pada November tahun ini,” tutupnya. (adv)

Most Popular