spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Optimalkan Pendapatan, Wawali Minta Transaksi Non-Tunai Ditingkatkan

BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Najirah berharap transaksi non-tunai dapat terus ditingkatkan. Digitalisasi dalam transaksi katanya, dapat mengurangi risiko penyalahgunaan yang bisa terjadi, utamanya dalam transaksi perpajakan. Ia meminta Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Bontang bisa segera mengimplementasikan transaksi digital.

“Saya harapkan Bapenda ini nanti konsolidasi kepada para pembayar pajak yang ada di Kota Bontang untuk segera melaksanakan transaksi digital. Saya juga mohon nanti Bankaltimtara untuk dapat mendampingi,” ujar Najirah, saat memberi sambutan dalam sosialisasi Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dan Digitalisasi Menuju Smart City yang dilakukan Bankaltimtara, Selasa (18/1/22) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Kegiatan sosialisasi kali ini dalam rangka mempercepat implementasi digitalisasi transaksi keuangan daerah, sesuai Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Turut hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Manajemen Bankaltimtara dan perwakilan OPD Kota Bontang.

Jika program ini sudah terealisasi dengan tepat dan benar katanya, maka dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, serta mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat, khususnya pada masa pandemi. Kegiatan transaksi digital mendorong masyarakat tetap bertransaksi tanpa melakukan kontak langsung. Hal tersebut juga dapat meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. (kmf/rose)

Baca Juga:   Harga Telur Ayam di Bontang Sentuh Rp 65 Ribu Per Piring

Most Popular