spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengurus Pengawas Sekolah Dilantik, Purwanto: Apsi Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan

BONTANG – Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (Apsi) Kota Bontang periode 2023- 2028 dilantik oleh Ketua Apsi Provinsi Kalimantan Timur, Puji Syamsuri, Rabu (8/2/2023) di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Ketua Apsi yang baru dilantik, Purwanto mengatakan, asosiasi pengawas sekolah memiliki peran dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Bontang.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, sebagai mana tugas pokok dan fungsi diatur dalam PermenpanRB pasal 5 nomor 21 tahun 2010 dengan melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial di satuan pendidikan melalui pembinaan guru dan kepala sekolah.

“Pemantauan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan, pelaksanaan penilaian dan bimbingan profesional guru dan kepala sekolah,” kata Purwanto.

Lanjutnya, dalam melaksanakan tugas pengawasan, pengawas dituntut untuk profesional dalam mengemban tugas. “Untuk meningkatkan profesional pengawas sekolah, hendaknya dilakukan secara bersama dan melalui asosiasi profesi. Satu-satunya asosiasi dalam pengawas sekolah yakni Apsi,” jelasnya.

Sementara itu, Wawali Bontang, Najirah mengatakan, dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah dibutuhkan pengawas sekolah yang profesional.

Baca Juga:   Kampung Malahing Berbenah Sambut Menparekraf

Peran penting pengawas sekolah saat ini di era milenial memiliki tantangan dalam 3 peran penting, yakni pengawas sekolah sebagai seorang trainer, pengawas sekolah menjadi seorang coach, dan pengawas sekolah sebagai mentor.

“Sesuai dengan visi misi Apsi, pengawas sekolah berperan dalam mengembangkan pengawas sekolah yang profesional, kreatif dan inovatif. Untuk meningkatkan profesionalitas pengawas, dibutuhkan kerja sama melalui Apsi,” jelas Najirah, Rabu (8/2/2023).

Apsi juga menjadi sarana dan wadah dalam meningkatkan pendidikan, dengan cara bersinergi dalam pencapaian mutu pendidikan di satuan sekolah.

“Pengawas sekolah selalu bersinergi dengan dinas pendidikan dan kementerian agama, sehingga permasalahan sekolah dapat dikomunikasikan pada tingkat atas,” pungkas Najirah. (yah)

Most Popular