spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbaikan Jalan Bontang Lestari Masih Sebatas Tambal Sulam

BONTANG – Perbaikan jalan di kawasan Kelurahan Bontang Lestari mulai dilakukan Pemkot Bontang akhir 2021 ini. Kendati demikian, tidak semua jalan yang bakal diperbaiki. Perbaikan jalan masih tambal sulam, menyesuaikan anggaran yang tersedia.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, Anwar Nurdin mengatakan, akhir tahun ini pemkot mengalokasikan anggaran senilai Rp 400 juta untuk menambal kerusakan di Jalan Moh Roem sepanjang 4,9 kilometer, dan Jalan Urip Sumuharjo sepanjang 3 kilometer. Masing-masing nilainya Rp 200 juta. “Pengerjaan dilakukan selama 30 hari,” kata Anwar (6/11/2021).

Adapun untuk Jalan Soekarno-Hatta, sudah dilakukan perbaikan di beberapa titik yang dinilai parah, melalui bantuan perusahaan. Salah satunya di kawasan depan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). “Karena hanya tambal sulam sementara, sekarang banyak yang rusak lagi,” ujarnya.

Anwar menyebut, tahun depan perbaikan Jalan Soekarno-Hatta bakal mendapatkan kucuran anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik senilai Rp 4 miliar lebih.
Adapun skema pengerjaannya, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. DPUPRK bakal mengutamakan jalan yang kerusakannya cukup arah.

Baca Juga:   Kebakaran di Loktuan, Diduga Konsleting, Ruang Tamu Terbakar

Selain memperbaiki jalan, tahun ini DPUPRK juga mengalokasikan anggaran untuk melakukan kajian terhadap peningkatan jalan di kawasan Bontang Lestari. Menggandeng LAPI Institut Teknologi Bandung (ITB), anggaran yang digelontorkan pemkot sebesar Rp 400 juta. Namun kajian peningkatan itu hanya untuk Jalan Urip Sumuharjo.
“Dua jalan lainnya (Moh Roem dan Soekarno-Hatta), akan diusulkan di tahun anggaran berikutnya,” ujar Anwar.

Perbaikan jalan di Bontang Lestari turut dijanjikan Wali Kota Bontang, Basri Rase di 2022. Bahkan tak hanya diperbaiki, tapi badan jalan bakal ditingkatkan. Seharusnya, kata dia, perbaikan dilakukan tahun ini, namun batal karena anggaran dari Pemprov Kaltim tak jadi dikeluarkan. “Perbaikan butuh anggaran besar, sehingga kita (Bontang) terkendala di situ kemarin. Tahun depan akan kita upayakan secara bertahap,” katanya. (bms)

Most Popular