spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fakta-fakta Kematian YC, Lansia yang Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

BONTANG – Kematian YC di kamar mandi masih dalam penyelidikan polisi. Mantan istrinya, Lulu dan sang anak masih ditanyai terkait kejadian penemuan jasad mantan suaminya di rumah yang terletak di Gang Atletik 8 tersebut.

Awalnya tercium aroma busuk dalam rumah tersebut. Dikira Lulu karena ada bangkai tikus, namun saat dicari ia tidak menemukan bangkai apapun.

Aroma busuk tersebut diketahui sudah tercium oleh tetangga sejak hari Jum’at kemarin. Namun, Sabtu (27/5/23) pagi ini baru didapati  kondisi YC (61) sudah meninggal di dalam kamar mandi tersebut, bahkan membusuk.

Beberapa tetangga mengatakan, memang sudah beberapa hari tidak melihat YC berada di sekitar rumah tersebut, namun tak menyangka bahwa YC telah meninggal.

“Kan ada pintu samping yang menghadap ke gang, biasa kita masih liat beliau, sudah beberapa hari nggak keliatan, ternyata meninggal,” jelas salah seorang tetangga.

Lulu mengatakan, bahwa keseharian YC selalu dilakukan di dalam kamar mandi tersebut. Mulai dari makan hingga tidur. Bahkan terdapat banyak sampah sisa makanan ditemukan di dalam kamar mandi tersebut.

Baca Juga:   Disdikbud Siapkan Skema Pertemuan Tatap Muka 100%

Ia tidak sempat memeriksa langsung ke dalam kamar mandi, karena kerap sibuk untuk berjualan di Lang-lang, sehingga makanan yang diberikan seringkali hanya diletakkan di depan pintu.

“Pasti saya taruh makan depan pintunya, kadang saya ketok aja, kalau tidak menjawab saya pikir tidur,” jelasnya.

Saat identifikasi dilakukan, polisi menemukan borgol. Saat ditanya, Lulu mengaku kerap memborgol YC yang saat sibuk melakukan pekerjaan rumah.

“Saya borgol satu tangannya, soalnya dia suka lempar-lempar barang,” lanjutnya.

Mantan istrinya menjelaskan, bahwa YC menderita diabetes dan pikun, sehingga ia memiliki kesulitan untuk merawat YC sementara ia harus sibuk berjualan.

Fakta lainnya, Suyono Ketua RT 42 yang merupakan RT tempat YC tinggal dulu mengatakan, YC merupakan salahsatu penerima Rantang Kasih. Penerimaan rantang kasih tersebut diminta Lulu untuk diantar ke Lang-lang dahulu.

Sebelumnya, YC sering diajak berjualan di Lang-lang, agar Lulu dapat memantau langsung, namun karena kondisi YC yang melemah ia ditinggal saja di rumah.

Pemeriksaan TKP berlangsung cukup lama dilakukan oleh tim Inafis. Hingga saat ini mereka masih menyelidiki penyebab pasti kematian YC. Kini mayat YC sudah berada di RSUD untuk dilakukan otopsi. (sya)

Baca Juga:   Bersihkan Wilayah, Kelurahan Loktuan Laksanakan Putar Gasing

Most Popular